Peran Pengawas

2 Konteks Komitmen Perubahan Kepala Sekolah

ruangpengawas.id. Komitmen perubahan yang dimiliki kepala sekolah diukur dari 2 konteks. Indentifikasi Komitmen perubahan menjadi langkah pertama perencanaan pendampingan oleh pengawas sekolah.

Perencanaan pendampingan merupakan tahap pertama dari siklus pendampingan pengawas sekolah sebelum pendampingan perencanaan dan pelaksanaan program, dan terakhir pelaporan pendampingan.

Baca: 4 Tahap Dalam Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah

Berdasarkan Buku Petunjuk Pelaksana Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah, ada 2 konteks untuk mengidentifikasi komitmen perubahan kepala sekolah, yaitu

Konteks pertama terkait dengan tingkat kesadaran kepala sekolah melakukan refleksi.

Buku Petunjuk Pelaksana Siklus Pendampingan memberikan contoh pertanyaan pemantik untuk mengidentifikasi tingkat kesadaran.

Kedua pertanyaan tersebut yaitu

  1. Apa kelemahan dan kekuatan Satuan Pendidikan Anda?
  2. Bagaimana Anda mengantisipasi kelemahan dan kekuatan tersebut?

Kedua pertanyaan tersebut menghasilkan 2 kategori yaitu berkembang dan berdaya

Kedua kategori tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Berkembang dengan 2 pola jawaban yaitu

  • (Kepala Sekolah) belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
  • (Kepala Sekolah) belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.

b. Berdaya dengan 2 pola jawaban

  • (Kepala Sekolah) mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
  • (Kepala Sekolah) mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.

Konteks kedua untuk mengidentifikasi komitmen perubahan yaitu tingkat kapasitas kepala sekolah memimpin perubahan.

Ada pertanyaan pemantik yang bisa digunakan yaitu

  • Bagaimana Anda menyusun program kerja dan anggaran Satuan Pendidikan?
  • Apa perbedaan program/kegiatan Satuan Pendidikan tahun lalu dengan tahun sebelumnya?

Dari kedua pertanyaan pemantik tersebut menghasilkan 3 kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

a. Rendah

  • ● (Kepala Sekolah) tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton).
  • ● (Kepala Sekolah) belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data

b. Sedang

  • (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif.
  • ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data Sedang

c. Tinggi

  • Kepala Sekolah melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
  • Kepala Sekolah mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data